Membaca buku ini jadi mengingatkan saya saat ngobrol dengan seorang kakak “maya” saya yang di Hawaii. Kami sering ngobrol dengan fasilitas Yahoo Messenger. Dia pernah mengatakan bahwa, “Pernikahan bukan lah akhir dari segalanya”. Hal ini sama persis dengan yang dimaksudkan dalam buku ini yang belum lama ini saya baca, bahkan dengan berbagai alasan, pengarang buku ini menganjurkan melakukan nikah dini dari pada melakukan maksiat yang berlarut-larut.
Fadlolan Musyafa’ Mu’thi, MA, beliaulah yang mengarang buku dengan judul Pernikahan Dini. Saya biasa memanggil beliau dengan panggilan Pak Fadlolan. Beliau masih lumayan cukup muda, namun telah menyandang gelar MA, sungguh keiirian tersendiri bagi saya. Dalam kesehariannya, bapak yang low profil ini bekerja sebagai pegawai KBRI bidang protokoler dan konsuler juga sebagai Rois Syuriah PCI NU Mesir periode 2006-2008. Baca lebih lanjut